Cara Memperbaiki IC Power Laptop. Laptop merupakan fitur yang penting, dimana di dalamnya ada bermacam tipe komponen. Sebagian besarnya apalagi ialah komponen berukuran kecil. Contoh salah satunya merupakan komponen IC. IC merupakan singkatan dari integrated circuit, suatu sirkuit kecil yang mempunyai fungsi tertentu sesuai jenisnya.
Apa itu IC Power Laptop?
IC power ialah komponen laptop yang bekerja selaku jembatan buat menghubungkan laptop dengan sumber energi baterai. IC power pula memiliki kedudukan dalam mengendalikan energi, ialah membagi energi yang didapat dari sumber listrik ke komponen- komponen lain.
Karakteristik IC Power Laptop Rusak
IC power laptop dapat rusak. Perihal ini akan membuat permasalahan tertentu seketika timbul pada laptop yang Anda gunakan. Contohnya seperti :
1. Baterai Tidak Meningkat Saat di Charge
Yang pertama baterai tidak meningkat dikala dicas. Misalnya Kamu mengecas baterai laptop dari pagi, setelah itu sore harinya Kamu cek, energi masih senantiasa sekian persen.
Kadangkala pula baterai masih dapat terisi energi, cuma saja prosesnya lama sekali. Dapat memakan waktu berjam-jam cuma buat beberapa persen energi saja.
2. Penanda yang Kerap Berubah
Untuk penanda baterai pada laptop kerap berganti, baik itu kala posisi laptop lagi dicas, ataupun kala lagi memakai baterai.
Penanda yang berganti ini timbulnya acak. Contohnya pertama sisa baterai sekitar 30%, setelah itu seketika meningkat 40%, sementara itu posisi laptop lagi tidak di cas.
Ataupun bisa jadi penanda baterai menurun cepat sekali dayanya. Sampai ketika mencapai 0%, laptop tidak mati. Tidak hanya itu timbul pula pesan plugged, in not charging ketika dicoba di cas.
3. Laptop Mati Total
Ketika IC power laptop betul-betul rusak, perihal yang akan terjadi yakni laptop jadi tidak dapat dinyalakan kembali (mati total). Sebabnya karena IC power yang sudah tidak dapat menghantarkan dan membagi- bagi energi kembali.
Penyebab IC Power Laptop Rusak
IC power ialah komponen yang relatif lumayan awet. Tetapi, senantiasa terdapat beberapa hal yang dapat saja membuat IC power hadapi kerusakan.
1) Laptop yang Panas
Awal pemakaian laptop dengan temperatur yang tidak sebagaimana mestinya. Normalnya temperatur pemakaian maksimum laptop yaitu 60 hingga 70 derajat. Bergantung dari jenis laptopnya.
Di atas itu, laptop akan hadapi overheat dan seketika mati. Hal ini bila terus bersinambung dalam jangka panjang akan membuat IC power laptop rusak.
2) Menggunakan Laptop di Ruangan Lembab
Walaupun laptop merupakan fitur yang tertutup komponennya, tetapi senantiasa saja udara masih dapat masuk dari celah-celah ventilasi.
Jadi bila Anda kerap berada di ruangan yang lembab, dalam jangka panjangnya ini dapat saja mengganggu IC power laptop.
3) Menggunakan Laptop Tidak di Permukaan Rata
Semacam yang telah disebut, laptop mempunyai celah-celah ventilasi yang berperan buat mengalirkan udara panas, serta memasukkan udara dingin.
Ketika kamu menggunakan laptop di permukaan yang tidak rata, maka celah-celah ventilasi tersebut dapat saja tertutup. Ini dapat membuat temperatur laptop jadi lebih panas, serta dalam jangka panjangnya dapat membuat IC power rusak.
4) Pemakaian Charger yang Tidak Original
Pemakaian charger laptop bagusnya yang langsung bawaan pabrik. Sebabnya charger bawaan pabrik telah mempunyai spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan energi laptop.
Nah, bila Kamu menggunakan charger yang tidak original, dapat saja spesifikasi yang diperlukan laptop malah jadi tidak cocok. Perihal ini dapat membuat IC power rusak.
Cara Memperbaiki IC Power Laptop
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda coba sendiri di rumah ketika ingin meperbaiki IC power laptop sendiri.
- Saat sebelum memulai memperbaiki wajib memiliki solder serta wajib memiliki keberanian buat membongkar total laptop.
- Lepas battery laptop
- Bongkar total laptop, umumnya diawali dari keyboard. Jangan lupa melepas seluruh perangkat input termasuk hard disk, DVD room, wireless, modem dll.
- Angkat mainboard laptop dari kesingnya.
- Siapkan AVO m buat pengecheck- an dan cepat panaskan Solder
- Check konektor charger pada mainboard, hubungkan probe merah AVO m pada kabel merah(+) serta probe gelap pada kabel gelap(-). Posisi selector AVO m pada Ohm m. Bila AVO m menampilkan terdapatnya short circuit maka ini menampilkan ada komponen yang rusak (short).
- Untuk mencari komponen yang rusak mulailah dari IC power. Identitas IC power yang rusak dapat dilihat menggunakan AVO m, bila jarum AVO m mentok ke kanan (posisi probe di bolak balik pada kedua sisi kaki IC yang dijumper, 4 kaki pada satu sisi serta 3 kaki pada sisi yang lain) maka IC power rusak, ataupun jarum AVO m diam saja pula menampilkan IC rusak.
- Bila terdapat IC power yang rusak maka ganti dengan yang normal, dapat diambil dari laptop yang lain atau dapat beli yang baru, browse di google untuk mendapatkannya
- Bila seluruh IC power normal maka lanjutkan pengecheckan
- Cari skema laptop sesuai dengan type laptop Anda, browse di google buat mendapatkannya, Anda dapat unduh gratis di sebagian web yang sediakan skema laptop gratis.
- Bila Anda dapat memperoleh skemanya maka cari jalan B+ ataupun pada sebagian skema munggunakan kode Vin ataupun V+ ataupun kode lain yang sejenis yang artinya merupakan jalan sumber tegangan utama. Untuk mendapatkan jalan ini Anda dapat meng-urutkan mulai dari jek charger, sehabis melewati ic power itu umumnya langsung masuk jalan B+. Sehabis B+ ditemui check memakai AVO m untuk membenarkan kalau jalan B+ short circuit.
- Pisahkan jalan B+ dengan jalan komponen yang lain satu persatu sembari di check memakai AVO m buat memetakkan jalan yang short circuit. Triknya yaitu putuskan jumperan yang menghubungkan B+ ke komponen yang lain, kode jumperan ini merupakan J…( J1, J2 dst.). Pada beberapa tipe motherboard jumperan ini tidak ada maka Anda wajib lebih cermat dalam melanjutkan pengecekan.
- Sehabis jalan B+ dipisahkan dari jalan lanjutan hingga check memakai AVO m, maka Anda akan mendapatkan block rangkain yang short circuit. Serta lanjutkan buat mencari komponen yang rusak pada block yang sudah Anda temukan.
- Umumnya dalam permasalahan semacam ini terdapat sebuah komponen capacitor (kapasitor) yang rusak, konslet, sehingga menghubungkan jalan B+ ke ground.
- Cari kapasitor yang short (rusak), lepas kapasitor yang Anda curigai serta check memakai AVO m, bila telah ditemui cepat ganti dengan kapasitor yang lain, yang normal.
Langkah- langkah diatas dapat diterapkan pada semua tipe laptop, bersumber pada pengalaman dengan mengubah kapasitor yang short tersebut masalah dapat di obati. Tetapi terdapat satu hal yang perlu dicermati yaitu rusaknya kapasitor ini bisa menyebabkan IC power ikutan rusak, maka Anda perlu buat cermat dalam membenarkan keadaan IC power.
Seperti itulah ulasan seputar cara memperbaiki IC power laptop. Termasuk karakteristik serta pemicu kerusakan yang biasa terjadi.
Beberapa cara diatas bisa Anda coba lakukan dirumah ketika IC power laptop Anda mulai mengalami kerusakan. Jika kerusakan yang terjadi sudah berat maka Anda bisa membawa laptop ke service laptop bandung. Tapi jika kerusakan sudah parah, maka sebaiknya segera mengganti IC power laptop lama di pusat jual laptop second bandung supaya tidak mengganggu pekerjaan.